Touchscreen


TOUCHSCREEN
A.   Pengertian
Layar sentuhtouchscreen adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhantampilan layar menggunakan jari atau pena digitalAntarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputerdengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputerdan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.
Layar sentuh sering dipakai pada kios informasi di tempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada


B.   SEJARAH TOUCHSCREEN
Pada tahun 1971, pertama kali “Touch Sensor” ini dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst (pendiri Elographics) sekaligus sebagai seorang instruktur di University of Kentucky. Sensor ini disebut “Elograph,” dan telah dipatenkan oleh University of Kentucky Research Foundation. “Elograph” ini tidak transparan seperti touchscreens modern, namun demikian elograph telah menjadi tonggak sejarah yang signifikan dalam teknologi touchscreen. Pada tahun 1974 touchscreen pertama sesunggunya yang telah dilengkapi dengan permukaan transparan dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst dan Elographics. Pada tahun 1977 Elographics dikembangkan dan dipatenkan dengan teknologi lima-kawat resistif, yaitu teknologi touchscreen yang paling populer digunakan saat ini.

Touchscreens akhirnya menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Perusahaan menggunakan layar sentuh untuk sistem kios dalam pengaturan penjualan ritel dan 
pariwisata, pusat penjualan, ATM, dan PDA, di mana stylus kadang-kadang digunakan untuk memanipulasi GUI dan untuk memasukkan data. Popularitas ponsel pintar, PDA, game konsol portabel dan berbagai jenis peralatan informasi telah mendorong permintaan dan penerimaan touchscreens.

HP-150 dari tahun 1983 telah menjadi salah satu komputer paling awal di dunia touchscreen komersial. Sesungguhnya tidak memiliki touchscreen dalam artian sempit, melainkan ia memiliki tabung CRT Sony 9″ yang dikelilingi oleh pemancar dan penerima infra merah, yang mendeteksi posisi setiap obyek non-transparan di layar.

Awalnya touchscreens yang semula hanya bisa merasakan satu titik kontak pada satu waktu, dan hanya memiliki sedikit kemampuan untuk merasakan seberapa keras seseorang menyentuh. Kini telah mulai berubah dengan komersialisasi dengan teknologi multi-touch.

PC tablet yang digagas oleh apel komputer dan diikuti oleh merek-merek terkenal dunia lainnya telah menjadikan touchscreen multi-touch menjadi interface utama dengan berbagai kemampuan yang disediakannya.

C.   KOMPONEN- KOMPONEN
Sebuah sistem layar sentuh terdiri atas tiga komponen dasar:
·         panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan
·         pengontrol layar sentuh, yang melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesorkomputer
·         driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan tetikus, memungkinkan panel sensor untuk berfungsi layaknya tetikus, dan menyediakan antarmuka pada sistem operasikomputer


D.   CARA KERJA TOUCHSCREEN
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Touch Sensor
2. Controller
3. Software driver
Touch Sensor
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor.
Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGirMU2keVkSOPVhQHbnu3BoOGK1lQrVGABnRSqMixeoNsl1z6O9Ans2WOS0ZOZWov6EcGxS2UyLEO4oczGm-COQVrB7I2sBT5sNNwfTMBnJETFQM-Mqznnlgb4GhBdSRXCwZD7ATP0oQ/s400/TScreen-03.gifDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizJHDqsKWg0kF2vRun-k_jdd_VY9M2_It37ZgKbKZ0gw2-99EjTJV0iTL2VTyMvlCq1r72OmUy-w9iJbRS8rrLx1dNETC-PLEYMoLS4r7M9b4YObWY5c1oYl6fff9NQNyH4Rg4xOQ8By4/s400/TScreen-04.gifDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzTBYsKBL1G_F1UoI8CI_HpYPSWyaNGVZ6AJhcw3BlXeN09lsWPkQ2THmeU9DIn_q2n0Jl51uK5wci2PUlEyN73fpzPbKXBtR_m_RtUZYTSgrs8hNltrE0iCL3CjSTxF6D4yl3nIw2ee8/s400/TScreen-05.gif
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEils88muADWzrK6iSbe0R_J5YuBbI_zTADP1emGO1JKWDQVRFSjpQpfODI_ZN3EcgCUJUaYVeXmzbKks2luPDjNkgEvJHQ2iF4zKZAQkyk2R9_Q2JVH_JYzbXnviqwtf9HKAO0u5WBHom4/s400/TScreen-06.gifDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrqxhohFor7Cf5YwdSYnXS8Ca-ac5llCJp0wJ62ofmxTSf1d8gvGD7DvB5ZfdzIh5nZLSUohNCGLNZ6zG2kKzmYBNw3RX1j-MNCeNjoZqHksrXmdzvSWI-BZknxJ0OWIKlsUwdISOMrl8/s400/TScreen-07.gif
Controller
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan tersebut.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqa6KpKohu7Rx5b2ivfUOj3KY820APOPdMVR4Hk1NzuAxV2Evnmu2p1z3JX1O8fduaXwBR5KQOaUjR1pgNoPCuVqjQFLrqepMgmwHQ2RPCQSiKy0-tFESSYpwjTNYrjsN5eexWEFrHexg/s400/TScreen-08.gifDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphen5NkYCyC6rFAt6N75_DYmFSCa7AE9eu1ltRABv1OCoojAmXUSzCUqQxaLkG-L6XTtkphtS3p7ECLdDz1KLS5CSlZDtkJ0Z3TOriz1WZrd1YxUyKvZp16n_lKkNeO0ufkxoi8gxq4tf8/s400/TScreen-09.gif

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkW_My-w2wL8sDpp6Vl-Wxc5vm9FehIDheMd-bAOCQHw1EpeOggLMwP3hdh3J7BkztLxMa5kyCbgA1uB6Ec3d4u59qFt9hjY8qI0NN7PAT9sB2Xmy7594tiRhlklr5WJjD1eDQT1AY1EM/s400/TScreen-10.gifDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinD-XicjxwypsEjk2OBv4ZhwDXWOuPr4Fbq3BPSVQkBicR3K5bW-ddUg0v57suSrg9wKAMvnUpUwS5A-YwZbN299laPH12GztSwRJ55DV1J3byj_bO80jae9IYUH7UWrhzDt1Lgy4Hsec/s400/TScreen-11.gif
Software drive
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJDGHyFo8I2cmPbjhyphenhyphenxRpGlYvQec70spWkZxeVZ0yimcjE4YOb3rwbJBzf9TTuhyHfvFCIpxcQCWvtwtr46V5b6sUN7tKsQt-fA3hunTfLeddajml3uNNqn9V4EgXb179ipRk6jfrKsGY/s400/TScreen-12b.gif
Software driver
Software driver  merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF8XeA1lzTtbux3-tqm9HodOQfktMv2WjX2c6WwFgwHWpjYeWIBOoFqcuHoJjj9d3Zr56gsmosXkyZZe5XejT6wQWIVBi6U2_KhUM1hoGY4PdmssnljMTEDODAPClFZgXlhVYKXUa2jsY/s400/TScreen-12.gif
Keterangan:
1. Touch sensor
2. Controller
3. Software driver
E.   Tipe- Tipe Layar Sentuh
Semua tipe layar sentuh melekat pada unit tampilannya. Perbedaanya terletak pada cara mendeteksi sentuhan dan metode yang digunakan dalam memproses input sentuhan.

-       Capacitive overlay

Di setiap sudut layar terdapat sirkuit yang berfungsi untuk mengukur kapasitansi. Sentuhan yang diberikan oleh jari atau alat penghantar lainnya yang merupakan konduktor pada layar menyebabkan gangguan pada kondisi elektrostatis. Gangguan tersebut menyebabkan perubahan kapasitansi. Perubahan yang terjadi terukur oleh sirkuit dan kemudian dipergunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Tipe ini memiliki daya tahan yang kuat serta tampilan yang jernih

-       Guided acoustic wave

Alat ini bekerja dengan mentransmisikan gelombang akustik melalui lapisan atas kaca yang ditempatkan diatas layar tampilan. Ketika suatu alat yang memiliki daya penghantar seperti jari terkontak dengan gelombang, maka transmisi gelombang akustik terganggu oleh jari. Gangguan menyebabkan pengurangan amplitudo dimana pengurangan tersebut diidentifikasi oleh control electronics untuk mendeteksi lokasi sentuhan.

-       Resistive overlay

Unggul dalam daya tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan harga yang terjangkau. Tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat dari kaca atau polyester yang diselubungi dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang tidak terlihat. Pada resistive overlay, arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar. Ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling berhimpitan yang kemudian menyebabkan perubahan aliran arus listrik. Melalui perubahan tersebut lokasi sentuhan terdeteksi.

-       Scanning infrared

Dalam bingkai sentuhan atau layar terdapat jajaran diode cahaya dan transistor foto yang masing-masing diletakan di dua sisi yang berlawanan untuk menghasilkan sebuah kisi dari cahaya infra merah yang tidak terlihat. Ketika jari atau alat penghantar lainnya memasuki kisi tersebut, cahaya infra merah yang dipancarkan diode cahaya terhalangi. Foto transistor mendeteksi hilangnya cahaya dan mentransmisikan sinyal yang mengidentifikasi koordinat x dan y dari letak jari atau alat penghantar tersebut.

-       Near field imaging (NFI)

Tipe ini menggunakan alat atau sirkuit pendeteksi sentuhan yang canggih untuk mendeteksi sentuhan. Alat atau sirkuit tersebut memiliki tingkat ketepatan tinggi dalam menggunakan data dan memproses gambar untuk menghasilkan profil yang tepat atas sentuhan yang diberikan.

-       Surface acoustic wave

Bekerja dengan mengirimkan gelombang akustik melalui panel kaca yang dilengkapi dengan beberapa transduser dan reflektor. Ketika jari bersentuhan dengan gelombang akustik, gerakangelombang mengalami perubahan. Perubahan ini kemudian digunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Keunggulan tipe ini adalah memiliki tingkat kejernihan yang paling tinggi serta daya tahan yang baik. Namun, sensitif terhadap kotoran yang menempel.
F.    Keuntungan dan Kerugian Penggunaan
Pfauth dan Priest (1981) menyebutkan keuntungan dan kerugian dari digunakannya perangkat layar sentuh, yang antara lain sebagai berikut:

Keuntungan

-       Terdapat kontrol dan interaksi langsung antara indera penglihatan dan indera peraba masukkan dan keluaran yang dihasilkan terdapat pada satu lokasi yang sama)
-       Adanya kemampuan untuk memasukkan dan mengawasi data secara cepat
-       Karena penggunaannya mudah, tidak diperlukan terlalu banyak pelatihan pengguna dalam mengoperasikan sistem layar sentuh
-       Hanya pilihan yang valid dan mungkin untuk diterima yang dapat ditampilkan
-       Mudah diterima oleh penggunanya
-       Tidak dibutuhkannya daya ingat penggunanya
Kerugian
-       Besarnya biaya pengembangan sistem layar sentuh sebagai teknologi yang belum lama digunakan dalam barang-barang yang diproduksi secara massal
-       Membutuhkan tambahan waktu dalam proses pemrogramannya
-       Kurang fleksibel untuk beberapa jenis masukkan tertentu
-       Kesalahan pada gambar yang ditampilkan akan menimbulkan kesalahan pengoperasian
-       Kelelahan yang dirasakan akibat mendekati layar secara berulang kali
-       Jari tangan seringkali menutupi tampilan visual layar
-       Diperlukannya metode-metode baru dalam pemrograman perangkat halus

G.  Perbandingan Jenis Layar Smartphone - Resistive vs Capacitive Touchscreen
Description: Perbandingan Jenis Layar Smartphone -  Resistive vs Capacitive Touchscreen
Anda mungkin sering bertanya-tanya mengenai perbedaan jenis layar Resistive vs Capacitive touchscreen yang selalu ada pada spesifikasi ponsel. Jika Anda bermaksud untuk membeli ponsel baru, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangakan dalam tren ponseltouchscreen, terutama spesifikasi layar Resistive vs Capacitive touchscreen. Karena dengan begitu Anda akan mengerti betul spesifikasi layar ponsel impian Anda.
Jenis layar Resistive vs Capacitive touchscreen merupakan jenis layar yang paling sering digunakan dalam sebuah ponsel touchscreen, bahkan para vendor pun tak segan untuk menjadikan mereka sebagai sesuatu yang perlu ditonjolkan di pasaran. Untuk mengetahui perbedaannya, simak ulasan dari beberapa spesifikasi di bawah ini.
Cara Kerja
Alasan utama dari perbedaan kedua jenis layar ini dalam hal penggunaan adalah bahwa cara mereka merespon sentuhan jari Anda dan prods-nya seperti dua kutub yang saling terpisah. Teknologi resistif bekerja ketika indera penekanan dari jari Anda terdeteksi. Resistif touchscreen sendiri terdiri dari beberapa lapisan, di mana lapisan yang paling atas di bawah jari Anda atau stylus adalah lapisan yang paling lentur, lalu melalui lapisan tersebut didorong ke lapisan di belakangnya dan secara efektif akan melengkapi sirkuit, selain itu juga akan memberikan instruksi yang cepat dari bagian layar ponsel mana yang sedang ditekan.
Capacitive touchscreen malah tidak bergantung pada tekanan, melainkan mereka menggunakan elektroda untuk merasakan sifat konduktif objek, seperti jari Anda. Jadi, mereka tidak akan bereaksi pada tekanan keras yang ada di permukaan layar ponsel suatu obyek, tetapi hanya akan bereaksi terhadap obyek tertentu.
Praktek
Berkat perbedaan inti dan pengalaman dalam menggunakan setiap jenis touchscreenhampir bisa dikenali. Ponsel yang paling terkenal dari beberapa tahun terakhir yang menggunakan jenis layar Capacitive touchscreen adalah Apple iPhone. Jenis layar ini memungkinkannya memberikan sentuhan antarmuka yang ringan.
Sebagai jenis layar Capacitive touchscreen, dia tidak akan memerlukan banyak kontak sama, Anda bisa menggesek layarnya dengan sentuhan yang ringan dan tentu saja memiliki respon yang baik ketika Anda melakukan perintah drag.
Sebagai perbandingan, sebagian besar ponsel berlayar Resistive touchscreen biasanya tidak akan bereaksi sama sekali ketika ada sentuhan yang sangat ringan. Tetapi ponselResistive touchscreen yang lebih baru seperti, Nokia N97 dan Samsung HTC Tattoo telah membuat Resisitive touchscreens mereka menjadi jauh lebih sensitif dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya. Meskipun demikian, Paseban belum melihat apakah jenisResistive Touchscreen mampu menjadi Capacitive touchscreen atau tidak setelah adanya perbaikan. Intinya, jika Anda menggunakan jari untuk mengakses smartphone, layar kapasitif akan tampak jauh lebih responsif.
Yang paling sederhana adalah bahwa kedua jenis layar touchscreen ini tidak bergantung pada sifat organik jari Anda, sehingga dapat dioperasikan dengan apa saja meskipun tidak selalu berhasil. Sebuah poin plus yang lebih penting dari layar Resistif adalah bahwa mereka menawarkan potensi yang lebih untuk hal akurasi
Jika Anda mencoba untuk mengoperasikan salah satu ponsel touchscreen dengan jari Anda, akurasinya mungkin akan meleset ke luar jendela, tetapi apabila menggunakan ponsel Resistif dengan stylus Anda akan mendapatkan akurasi yang relatif.
Sistem operasi
Untuk akurasi, sebenarnya hanya akan terjadi jika ponsel Anda memberikan kesempatan kepada Anda untuk menggunakannya. iPhone Apple contohnya yang telah membuat
navigasi light touch yang terlihat seperti agak kuno. Namun sistem operasi padasmartphone-nya malah semakin menjadi lebih Capacitive Friendly dengan ikon yang lebih besar dan integrasi gerakan yang lebih.
Windows Mobile selalu menjadi salah satu pemain kunci dalam ponsel Resistivetouchscreen, di mana membiarkan pengguna ponselnya untuk mendapatkan dorongan agar terlibat dengan aplikasi yang menggunakan stylus. Meskipun sekarang Windows Mobile malah mengikuti apa yang Apple pikirkan dan lakukan.
Tahun 2009, Windows 6.5 sempat menawarkan update Finger Friendly yang dirancang untuk membuat sistem operasi yang akan semakin lebih mudah untuk diakses oleh para pengguna smartphone. Hasil dari jerih payah ini menghasilkan sistem operasi yang jauh lebih baik untuk dijadikan pasangan yang cocok dengan layar Capacitive, seperti HTC HD 2 yang terbukti sangat baik.

Daftar Pustaka :

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KOMSI C-Class - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger