AVG Antivirus

Pengertian AVG

AVG sebenarnya merupakan kependekan dari kata Avarage yang dalam bahasa Indonesia; ” Rata-rata “. Istilah AVG pada PTC digunakan untuk menunjukkan click average atau rata-rata klik dari referral, dan lebih sering ditujukan untuk referral sewa atau rented referral (RR).

AVG memiliki nilai berupa angka desimal antara 0 hingga 4 untuk referral sewa (terkadang juga hingga mencapai angka 8) tergantung dari situs PTC yagn di ikuti. Digunakan untuk mengetahui kinerja referral, baik individual maupun keseluruhan dengan AVG BEP sebagai tolak titik ukur pendapatan. Jika AVG seorang referral sewa berada di atas AVG BEP artinya kinerja referral tersebut bagus, sebaliknya jika berada di bawah artinya kinerjanya jelek dan sebaiknya diganti/recycle.

Demikian juga untuk melihat untung atau rugi, yaitu dengan membandingkan AVG total referral sewa dengan AVG BEP. Jika berada di atas berarti mendapatkan keuntungan, jika dibawah berarti rugi, dan jika sama persis dengan AVG BEP artinya tidak mendapatkan keuntungan dan juga tidak mengalami kerugian/ seimbang.

Aplikasi Cara Menghitung AVG

Sebenarnya Anda tidak harus menghitung AVG karena sudah dilakukan oleh sistem PTC secara otomatis. Hanya saja akan lebih baik jika Anda juga tau cara menghitungnya. Dengan demikian Anda bisa mengetahui apakah perhitungan yang dilakukan sistem benar atau tidak, dan lagi terkadang ada satu-dua PTC yang hanya menampilkan grafik AVG tanpa keterangan angka.

Ada 3 macam atau jenis dari AVG yaitu individual, total  referral, dan AVG BEP. Berikut ini cara menghitung masing-masing jenis AVG :

• AVG Individual
  Adalah rata-rata klik seorang referral berdasarkan umurnya menjadi referral Anda.
  Cara menghitungnya yaitu dengan membagi total klik dari referral tersebut dengan jumlah hari ia menjadi referral Anda.
  Rumus : Total klik / Jumlah hari
  Untuk AVG Individual ini bisa dilihat di halaman list referral, dan Anda tidak perlu menghitungnya.
• AVG Total Referral
  Adalah rata-rata klik dari semua referral, bisa gabungan referral sewa dan referral cari, atau total masing-masing jenis referral.
  Cara menghitungnya yaitu dengan membagi jumlah total klik semua referral dengan jumlah total referral Anda.
  Rumus : Total klik / Jumlah referral.
  Contoh :
  • Jumlah referral = 500 RR
    Total klik 500 RR = 600 klik AVG = 600 / 500 = 1,20
  Bisanya AVG Total referral bisa dilihat di halaman akun (untuk gabungan ref.sewa dan ref.cari) dan di halaman Statistik (untuk total masing-masing, ref.sewa atau ref.cari).
• AVG BEP
  Adalah AVG Break Even Point, digunakan sebagai titik ukur kinerja referral sewa maupun untung-rugi. Besarnya berbeda-beda tergantung dari jenis keanggotaan dan jumlah referral sewa.AVG ini harus Anda hitung sendiri sebab, sepertinya, belum ada sistem PTC yang melakukannya untuk Anda.
  Cara menghitungnya yaitu dengan menghitung biaya perhari kemudian dibagi dengan jumlah referral sewa.
  Rumus untuk Member Upgrade:
  (((Biaya keanggotaan / Masa keanggotaan dalam satuan hari) + ((Biaya sewa per referral x Jumlah referral sewa) / 30 hari ) / Harga klik per referral) / Jumlah referral sewa)))
  Contoh :
  • Masa keanggotaan = 30 hari
    Biaya keanggotaan = Rp100.000
    Biaya sewa per referral = Rp1.800
    Jumlah referral sewa = 300 RR
    Harga klik per referral = Rp50 AVG = (((Rp100.000 / 30 hari) + ((Rp1.800 x 300) / 30 hari) / Rp50) / 300
    = ((3.333,33 + 18.000) / 50) / 300
    = 426,67 / 300 = 1,42
  Untuk member Standard, karena tidak ada biaya keanggotaan, maka rumusnya cukup :
  (Biaya sewa per referral / Harga per klik referral) / 30 hari

ISTILAH YANG SERING KITA TEMUKAN DALAM AVG

mungkin kita sering bertanya sebenarnya apasih virus itu?, apasih spyware itu dan lain-lainya tapi jangan khawatir ni saya kasih infonya.
1. Virus
Virus adalah kode jahat/perusak yang menyalin dan menyebarkan diri, sering tanpa diketahui sampai kerusakan telah terjadi. Virus tertentu merupakan ancaman serius, menghapus atau dengan sengaja mengubah file yang ditemuinya, sementara virus lain dapat melakukan sesuatu yang terkesan tidak berbahaya, seperti memutar musik tertentu. Namun, semua virus adalah berbahaya karena sifat dasarnya yang dapat menggandakan diri – bahkan virus yang sederhana dapat memenuhi memori komputer dalam seketika, dan menyebabkan kerusakan.
Worm adalah subkategori virus yang, tidak seperti virus normal, tidak memerlukan objek “pembawa” untuk ditempeli; worm mengirim dirinya sendiri ke komputer lain, biasanya melalui e-mail, dan akibatnya sering membebani server e-mail dan sistem jaringan secara berlebihan.
Tidak seperti spyware, yang merupakan kategori malware yang cukup rumit, virus selalu berbahaya dan tidak diinginkan.
2. Spyware
Apa yang dimaksud dengan spyware, atau Program yang Mungkin Tidak Diinginkan (PUP)?
Spyware biasanya ditetapkan dalam kategori malware (malware = semua perangkat lunak jahat/perusak, termasuk virus) yang meliputi program – umumnya kuda Troya – yang bertujuan mencuri informasi pribadi, kata sandi, nomor kartu kredit, atau menembus komputer dan memungkinkan penyerang untuk mengontrolnya dari jauh; tentu saja, semua itu tanpa sepengetahuan atau seizin pengguna.
Demikian pula, cookie pelacak dapat dianggap sebagai sejenis spyware, karena file kecil ini, yang disimpan di peramban web dan dikirimkan secara otomatis ke situs web “induk” setiap kali Anda mengunjunginya lagi, dapat berisi data seperti riwayat penjelajahan dan informasi yang serupa lainnya.
Tipe spyware, secara umum, bervariasi dari sangat serius sampai hanya berpotensi mengganggu privasi Anda, yang oleh karena itu kategori yang sama ini sering disebut sebagai Program yang Mungkin Tidak Diinginkan (PUP). Contoh spesifik PUP adalah adware, perangkat lunak yang dirancang untuk menyebarkan iklan, biasanya dengan menampilkan iklan pop-up; yang mengganggu, tetapi tidak membahayakan.
Apakah Semua spyware berbahaya?
Kadang-kadang bila menginstal program baru (umumnya freeware yang diunduh dari Internet), pengguna menyetujui perangkat lunak yang mencurigakan dengan menerima perjanjian lisensi, yang berarti diinstal sepengetahuan pengguna, dan dengan sengaja. Seperti disebutkan di atas, tidak semua aplikasi tersebut berbahaya. Aplikasi yang hanya menampilkan iklan pop-up hanya mengganggu dan membuang waktu. Itulah sebabnya Program yang Mungkin Tidak Diinginkan (PUP) harus diperlakukan berbeda dari virus biasa.
3. SPAM
Spam adalah email sampah yang biasanya dikirimkan oleh sistem atau apalah yang tujuanya bermacam-macam mulai dari iklan sampai tujuan jahat untuk menyebarkan virus ataupun spyware.
4. Firewall
Firewall mengontrol semua lalu lintas di setiap port jaringan pada komputer Anda. Berdasarkan aturan yang ditetapkan, Firewall mengevaluasi aplikasi yang sedang dijalankan pada komputer, dan ingin menghubung ke Internet/jaringan lokal, atau aplikasi yang mendekati komputer dari luar untuk menghubungkan ke PC Anda. Firewall kemudian akan memperbolehkan atau melarang komunikasi untuk masing-masing aplikasi ini.
Secara default, jika aplikasi tidak dikenal (misalnya belum memiliki Aturan Firewall yang ditentukan), maka Firewall akan mencari ke dalam basis data aplikasi yang populer dan aman terlebih dahulu, dan jika ditemukan di sana, maka Firewall akan membuat aturan yang memperbolehkan komunikasi. Jika aplikasi tidak ada dalam daftar aman, maka Anda akan diminta untuk memperbolehkan atau memblokir upaya komunikasi.
Apa yang dapat dilakukan Firewall:
· Memperbolehkan atau memblokir upaya komunikasi aplikasi yang dikenal secara otomatis, atau meminta komfirmasi Anda
· Menggunakan profil lengkap dengan aturan yang telah ditetapkan, sesuai kebutuhan Anda
· Menyimpan arsip semua profil dan pengaturan yang telah ditentukan
· Mengalihkan profil secara otomatis saat menghubung ke berbagai jaringan, atau menggunakan beberapa adaptor jaringan
5. Rootkit
Apa yang dimaksud dengan rootkit?
Rootkit adalah program yang dirancang untuk mengambil alih kontrol sistem operasi. Tanpa sepengetahuan dan otorisasi Anda, rootkit dapat mengatur agar orang yang tidak dikenal sama sekali menjadi administrator komputer Anda. Rootkit menyembunyikan kehadirannya dengan bekerja di tingkat sistem paling bawah, menyembunyikan proses yang berjalan, menyembunyikan data sistem dan file, dll. – oleh karena itu, rootkit hampir tidak dapat dideteksi oleh perangkat lunak anti-virus biasa, dan memerlukan alat khusus.
6. Licensi
Apa yang dimaksud dengan nomor lisensi?
Nomor lisensi adalah string karakter unik yang diterbitkan oleh pabrikan program. Setiap salinan AVG harus dilengkapi nomor lisensi; Anda mungkin menerimanya saat membeli AVG atau, jika Anda menggunakan versi uji coba/gratis, nomor lisensi yang relevan akan disertakan dalam paket instalasi dan digunakan secara otomatis.
Nomor lisensi mempunyai beberapa fungsi: Ini menentukan edisi AVG yang Anda punya dan untuk berapa buah workstation, ini memberikan Anda hak terhadap pembaruan prioritas dan akses penuh ke Dukungan Teknis kami. Umumnya, lisensi Anda berlaku selama dua tahun.
7. Pembaruan(update)
Pembaruan
Pembaruan sangat penting agar fungsionalitas perangkat lunak antivirus dapat dimanfaatkan secara penuh, oleh karena itu perlu diperbarui secara rutin; bagi sebagian besar pengguna, disarankan untuk melakukan pembaruan sekali sehari.
Apakah sebenarnya pembaruan itu?
Mengingat virus baru muncul hampir setiap hari, fitur pembaruan yang terpenting adalah menambahkan definisi virus terbaru ke dalam basis data virus internal AVG yang tersimpan pada disk lokal Anda. Pembaruan juga dapat berisi perubahan dan peningkatan program, fitur baru, file bahasa, dll. Untuk membedakan pembaruan dengan derajat kepentingan yang berlainan, Tingkat Pembaruan ditetapkan.

8. Karantina/Gudang Virus(quarantine)
   Gudang Virus adalah karantina virus di mana semua file yang dihapus, terinfeksi atau mencurigakan, disimpan. Semua file dienkripsi dan tidak akan membahayakan komputer Anda.
   

TANDA-TANDA AVG MENDETEKSI VIRUS

sebagai contoh : AVG 8 Mendeteksi User32.dll Terinfeksi Virus

Bagi kebanyakan pengguna Windows, karena banyaknya virus yang mengintai untuk menginfeksi  sistem operasi ini, antivirus dijadikan program wajib untuk diinstall. Keberadaan antivirus ini diharapkan dapat melindungi infeksi terhadap sistem komputer dan file-file yang ada di dalamnya. Bagimana jika program antivirus salah mengidentifikasi sebuah file terinfeksi virus namun sebenarnya tidak? Bisa jadi masalah yang ditimbulkan sama merepotkannya dengan keadaan terserang virus.

Itulah yang terjadi dengan AVG 8. Setelah mengupdate AVG 8 per tanggal 9 November kemarin, banyak pengguna program antivirus yang populer ini mendapati AVG 8 mendeteksi file user32.dll terinfeksi virus, dan ketika mengikuti petunjuk program AVG untuk mengkarantinanya ke Virus Valut, Windows akan mengalami layar biru kematian atau Blue Screen of Death (BSoD).
File user32.dll sendiri merupakan file sistem Windows, sehingga ketika keberadaannya tidak lagi ada, maka Windows tidak tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan mengalami BSoD, dan berikutnya Windows tidak dapat booting. Dan ini kabarnya dapat terjadi pada pengguna Windows XP SP2 maupun SP3.
Pendeteksian oleh AVG terhadap file user32.dll tersebut menyatakan bahwa file terinfeksi virus Trojan Horse PSW.BANKER4.APSA. Menurut informasinya, ini hanyalah false alarm atau salah pendeteksian.Bagi yang menggunakan AVG dengan update tersebut dan menemukan adanya pendeteksian user32.dll yang terinfeksi virus, sebaiknya diabaikan.
Dan bagi yang yang sudah terlanjur mengirimkan file user32.dll ke Virus Vault, langkah yang dapat diambil adalah melalui recovery console atau safe mode jika memungkinkan, dan menyalin kembali file user32.dll dari folder c:\windows\system32\dllcache\user32.dll ke lokasi c:\windows\system32\user32.dll. Jika pada kedua lokasi yang seharusnya ada tersebut sudah terlanjur hilang, maka copy file user32.dll dari komputer Windows lain yang seversi ke kedua lokasi tersebut. Jika memang dapat melakukan booting safe mode, dapat dicoba pula untuk mengeluarkan file user32.dll tersebut dari Virus Vault.

• Buka AVG user interface.
• Pilih Virus Vault dari menu History.
• Cari dan plih file user32.dll.
• Klik tombol Restore.
  

Atas masalah ini sendiri AVG telah merespon dengan mengeluarkan update yang lebih baru (270.9.0/1778) yang menghapus deteksi false positive atas file user32.dll.

METODE DETEKSI

Kunci efisiensi AVG dalam mendeteksi file terinfeksi dan exploit adalah berupa beberapa lapis perlindungan yang ada pada teknologi ini. File diproses terlebih dahulu dan area yang dianggap tidak perlu untuk analisis virus dikecualikan untuk memungkinkan pemindaian yang lebih cepat.
Deteksi berbasis tanda tangan
Upaya ini untuk mencocokkan file dengan tanda tangan virus yang telah dikenal - yakni urutan byte yang diketahui sebagai karakteristik virus tertentu. Analisis terperinci kemudian dilakukan untuk mengenali infeksi sebenarnya.
Deteksi berbasis polimorfik
Ini adalah metode umum untuk mendeteksi virus yang telah diketahui dan digunakan untuk menentukan varian baru virus yang dikenal, sekalipun perilaku varian baru tersebut berbeda. Metode ini khususnya efektif dalam mendeteksi virus makro dan virus script.
Analisis berbasis heuristik
Lapisan ketiga untuk mendeteksi virus adalah analisis heuristik, yang mengamati cara perilaku perangkat lunak untuk mengenali apakah ia jahat atau tidak. Ini memungkinkannya mendeteksi virus yang tidak termasuk dalam basis data virus internal.
Analisis berbasis perilaku
Lapisan ke empat ini untuk mendeteksi virus. Teknologi yang sedang didaftarkan patennya ini mengamati cara perilaku perangkat lunak untuk menentukan perilaku file yang jahat dan mencegah eksekusinya.

CARA MEMBASMI VIRUS PADA AVG

sebagai contoh : cara membasmi virus memakai avg 8 tanpa menghapus data

-- Coba kamu setting dulu, buka AVG kemudian klik tab overview disebelah kiri - kemudian double klik menu "resident shield" kemudian beri "tanda" pada ask me before removing threats ==> Artinya Jika suatu saat AVG menemukan file yang teridentifikasi, maka AVG akan memberikan konfirmasi kepada user apakah akan dihapus atau dipindahkan ke mode karantina (virus vault) dengan cara ini file yang teridentifikasi tidak langsung ditebas alias dihapus AVG melainkan ditanyakan kepada anda terlebih dahulu.

-- Jika AVG kedapatan menemukan file yang teridentifikasi virus lebih baik pindahkan saja ke virus vault terlebih dahulu, dan tunggu beberapa saat apakah sistem PC kita tidak mengalami gangguan. Jika sistem tidak terpengaruh berarti terserah anda apakah dihapus atau tidak. Karena kebanyakan file yang telah teridentifikasi virus tersebut merupakan file duplikat sedangkan file asli ada pada dua kemungkinan yaitu dihapus atau dihidden.

KELOMPOK VIRUS YANG DIDETEKSI OLEH AVG :

1. Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri. Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.

2. Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.

3. Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.

4. Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.

5. Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.

6.Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.

7.Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.

8.Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa. Pengguna telepon seluler.

9. Virus “life is beautiful” merupakan perusahaan peranti lunak, Microsoft dan Norton, menginformasikan adanya ancaman penyusupan virus baru lewat surat elektronik (e-mail) yang merusak data komputer pengguna layanan internet, seperti Yahoo, hotmail, dan AOL (American Online). Virus itu masuk ke surat elektronik dalam bentuk program presentasi Power Point dengan nama “Life is Beautiful”. Jika Anda menerimanya, segera hapus file tersebut. Karena jika itu dibuka, akan muncul pesan di layar komputer Anda kalimat: “it is too late now; your life is no longer beautifu.” (Sudah terlambat sekarang, hidup anda tak indah lagi). Akibatnya, Anda akan kehilangan semua data di komputer. Bukan itu saja, orang yang mengirimkan “virus” itu juga akan mendapatkan akses ke nama, e-mail, dan password Anda. AOL telah mengonfirmasikan, peranti lunak antivirus yang sementara ini sudah ada tidak mampu menghancurkan “Life is Beautiful”. Virus ini diciptakan oleh seorang hacker yang menyebut dirinya “Life Own

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AVG

Kelebihan AVG Antivirus :
a. Memiliki maintainability cukup tinggi
b. Otomatis dapat mengupdate dirinya sendiri apabila komputer terkoneksi ke internet
c. Update Antivirus AVG tersedia setiap harinya
d. Waktu Scanning virus tergolong cepat
e. Tidak terlalu memakan banyak memory PC atau Laptop
f. Pada waktu scanning virus tidak memperlambat kinerja PC atau LaptopKekurangan AVG Antivirus :
a. Bergantung pada Sistem Operasi PC atau Laptop
b. Biasa membaca file.exe menjadi sebuah virus
c. Bila mendapatkan file yang terinveksi virus maka AVG akan mendeletenya bersama dengan file kita
d. Kurang bersih dalam scanning virus
e. Penggunannya lebih ribet dibandingkan antivirus lain

KESIMPULAN

software perlindungan program ini dirancang untuk melindungi komputer dari serangan virus, menyediakan fasilitas gratis dan berbayar. Pada tahun 2010 AVG mengeluarkan versi terbarunya, yaitu AVG anti virus free edetion 10.0.

Dengan perfoma AVG Smart scanning yang tidak akan membuat gangguan pada proses loading, dan kemampuan scan tetap running saat komputer dalam keadaan idle, layak kiranya AVG menjadi 10 anti virus trerbaik.